Bekerja Dengan Sepenuh Hati
Aku suka kasihan melihat beberapa orang yang kutemui di sekitarku. Terutama orang-orang yang tidak mencintai pekerjaannya tetapi mereka harus tetap bekerja. Mereka nyaris hanya seperti robot melakukan pekerjaannya dengan tanpa empati. Barangkali karena motto mereka bekerja untuk menghidupi diri dan mendapatkan uang secukupnya saja. Bagi mereka seolah berlaku bekerja seringan-ringannya dan berharap dengan hasil yang bisa memberikan mereka kehidupan.
Jika ada pekerjaan yang kurang menyenangkan, apalagi hal itu
memerlukan perhatian khusus , mereka ngedumel tetapi terusnya saja mengerjakannya. Meski dengan
tanpa hati. Menurut hematku, dan juga
saya percaya anda juga : apalah untungnya mengerjakan sesuatu pekerjaan sambil mengomel dengan
kata-kata yang tidak baik. Tidakkah itu menambah berat tangan, pikiran dan jiwa
saja? Toh, pekerjaan itu harus diselesaikan juga.
Masalah Anda bukanlah karena Anda tidak tahu apa yang Anda
inginkan. Masalah Anda adalah Anda menginginkan terlalu banyak hal yang
berbeda. Tantangan terbesar Anda adalah menemukan Keinginan Yang Anda Yang
Sebenarnya. Orang tidak bisa melangkah jauh dalam hidup, karena mereka lemah
dalam pengambilan keputusan. Setiap keputusan melibatkan semuanya, termasuk
waktu, biaya dan peluang.
SATU TUJUAN itu akan memberimu
jalan. Dengan banyak tujuan, Anda memiliki banyak jalan. Anda tidak bisa
fokus. Tanpa fokus, Anda tidak mendapatkan momentum. Tanpa momentum, Anda tidak
akan mendapatkan kemajuan, tanpa kemajuan, Anda tidak dapat memiliki
kepercayaan diri. Tanpa kepercayaan diri, Anda tidak dapat melakukan
sesuatu, tidak bisa mengubah cara
pandang, cara kerja dan disiplin anda.
Seperti yang aku katakana di alinea pertama. Aku suka kasihan
melihat beberapa orang yang kutemui di sekitarku. Terutama orang-orang yang
tidak mencintai pekerjaannya tetapi harus tetap bekerja. Mereka nyaris hanya
seperti robot melakukan pekerjaannya dengan tanpa empati. Jika ada pekerjaan
yang kurang menyenangkan, apalagi hal itu memerlukan perhatian khusus , mereka
ngedumel tetapi terusnya saja mengerjakannya. Meski dengan
tanpa hati. Menurut hematku, dan juga
saya percaya anda juga : apalah untungnya mengerjakan sesuatu pekerjaan sambil mengomel dengan
kata-kata yang tidak baik. Tidakkah itu menambah berat tangan, pikiran dan jiwa
saja? Toh, pekerjaan itu harus diselesaikan juga.
Tidak mencintai pekerjaan juga sering diperlihatkan dengan cara
yang berbeda. Kadang ada saja keluhan
yang tidak mutu harus kita dengar dari mereka tentang pekerjaannya. Semua juga
tau kalau pekerjaan itu ya tetap harus dikerjakan. Mereka tidak sadar reaksi mereka akan pekerjaan tersebut sudah
meruntuhkan semangat yang susah-payah dipupuk oleh Teamnya selama ini. Dalam
hati kita bergumam, apakah tidak dapat
menahan diri sedikit, agar tidak sering-sering mengeluh? Bagi ku dalam semacam itu cuma bisa tersenyum sedikit
dan tetap berusaha memberikan semangat. Tapi ya hanya sebatas itu. Jika tidak
tahan juga, biasanya aku terpaksa melupakannya, minimal agar tidak memberikan
pengaruh yang kurang baik bagi diri kita.
Nah, dari contoh di atas,
kita bisa lihat 'bekerja dengan sepenuh Hati' tidak dilakukan oleh mereka-mereka
yang sebenarnya telah memperoleh mereke
kehidupan. Jika mereka bekerja dengan sepenuh hati, maka yang terjadi adalah, mereka
akan bersemangat , dan merasa ringan serta senang melakukannya. Ibaratnya kita
sedang melakukan hobi yang kita sukai dan terus-menerus ingin kita kerjakan.
Tidak ada rasa berat hati, rasa jengkel, ingin mengeluh maupun lelah, karena
kita melakukan hal yang kita senangi. Pastilah akan lahir sinergi, kemampuan
yang kian baik dan kualitas yang dihasilkan akan lebih bagus.
Bekerja bisa jadi alasan untuk mendapatkan uang. Tetapi lebih
benar lagi jika kita bekerja untuk mencapai cita-cita, tujuan hidup kita,
membantu umat maupun negara ataupun sebagai wujud rasa syukur kita kepada
Allah, sang Pencipta. Karena itu, apapun yang kita kerjakan setidaknya dianggap
sebagai sesuatu yang akan memuliakan diri sendiri. Janganlah terlalu menghawatirkan berapa pendapatannya. Tetapi selalulah
berpikir agar hasilnya menjadi lebih baik, suasana kerjanya akan lebih
menyenangkan . Percayalah hal-hal semacam itu akan memberikan manfaat yang
lebih besar. Baik untuk mereka yang mengerjakannya maupun kepada lingkungannya.
Orang yang mengerjakan sesuatu dengan rasa cinta sepnuh hati,
akan tercermin di wajah, kepribadian dan tubuhnya. Jika seseorang terlihat
lebih sergap, lebih bahagia, lebih positif, lebih dekat dengan Lingkungannya,
bugar, dan selalu produktif, maka bisa dipastikan dia sedang mengerjakan
sesuatu yang dia sukai.
Tetapi kalau dia tidak menyukai pekerjaannya, maka orang
tersebut akan terlihat kusut, kuyu, gampang stress, panik, sering mengeluh,
tidak ramah, dan tidak produktif!
Sahabat, karena begitu banyak manfaat bekerja dengan cinta
sepenuh hati, dan mau melihat yang lebih
lagi. Bisa membaca Buku Setiap Asa Bertabur Nikmat. Kerja kalau kita temukan
dan lakukan dengan sepenuh hati maka kita juga akan mendapatkan Nikmat dari Upaya
yang kita lakukan secara berkelanjutan. Harmen Batubara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar